10 Tips Memilih Broker Terbaik

Sering kali yang menjadi pertanyaan di luar sana adalah, bagaimana caranya memilih broker terbaik dan terpercaya? Bukannya itu hal yang sulit, dikarenakan semakin menjamurnya bisnis forex baik lokal ataupun secara internasional. Anda bisa melakukan icmarkets login pada website kami ini.

Untuk itu akan ada ratusan broker yang dengan giat melancarkan trik marketing nya hanya untuk mendapatkan client tersebut. Jadi di artikel kali ini kita akan membahas pentingnya melakukan identifikasi terhadap broker yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk melakukan trading. Ciri-ciri broker yang baik adalah sebagai berikut:

1. Regulasi Jelas

Broker Harus terdaftar pula di salah satu badan regulasi di CFTC, NFA, ASIC, dan FSA atau FCA UK
Contoh broker yang mempunyai regulasi yang terpercaya ASIC adalah IC Markets.

2. Volume Transaksi

Menyediakan volume lot yang fleksibel mulai dari Micro, Mini hingga Regular Lot. Micro lot (0.01 lot) , Mini lot (0.1 lot) dan Regular Lot (1 lot).

3. Semua Strategi Diperbolehkan

Memperbolehkan semua trading system tanpa batasan maksimal lot dan maksimal order. Sistem trading diantaranya scalping, hedging, averaging dan lain sebagainya.

4. Hindari Deposit Bonus

Tidak memberikan bonus deposit dalam bentuk modal untuk dipakai dalam trading. Kebanyakan metode bonus deposit hanya dipake oleh gambling company ataupun Broker Bandar.

5. Keamanan Pembayaran

Deposit ataupun withdrawal hanya diperbolehkan dari client ke broker dan broker ke client, disebabkan faktor keamanan dan legalitas money laundry (transfer harus dengan Bank Transfer langsung ditujukan ke perusahaan pialang yang bersangkutan.

6. Leverage Wajar

Normalnya leverage 1 : 10 sampai dengan leverage 1 : 500 max adalah batasan yang cukup bagus dalam melakukan forex trading transaksi. Untuk trader dengan menggunakan scalping dan martingale tentu akan lebih memilih akun forex trading dengan leverage sebesar mungkin. Perlu dicatat semakin besar leverage akan menimbulkan resiko trader yang tinggi dan disarankan tidak untuk pemula yang baru menggeluti bisnis forex trading.

7. Tanpa Requote

Pilihlah broker yang berjenis No Dealing Desk (ECN , DMA dan STP) untuk menghindari requotes yang bisa menganggu system trading anda, apalagi untuk trader yang menggunakan system trading scalping. Untuk itu harus bijak dalam memilih broker.

8. Spread dan Komisi Rendah

Spread dan Komisi harusnya berkisar di angka (1 – 3 pips max). Berhati-hati lah dalam kalkulasi spread maupun komisi untuk broker yang hendak anda investasikan dana anda. Ada broker yang memberikan pips yang sangat murah, tapi komisi yang dibebankan sangat lah tinggi (hal ini lebih banyak terjadi dalam broker Lokal biasa komisi berkisaran 2-5 pips).

Ada broker yang tidak mengenakan komisi kepada anda, namun semuanya dibebankan kepada spread anda yang mungkin berkisar antara 2-5 pips. Namun berhati-hatilah jika ada broker yang menawarkan tidak ada spread dan juga komisi, maka broker tersebut lebih kenapa zonk ataupun scam.

9. Platform Resmi

Broker yang menggunakan platform Metatrader 4 ataupun Metatrader 5. Metatrader telah hadir puluhan tahun dalam memberikan pelayanan kepada forex trader indonesia. Untuk itu akan lebih user friendly ataupun lebih familiar dalam penggunaannya untuk membantu trading menjadi lebih mudah khususnya untuk trader yang menggunakan Robot Trading / Expert Advisor Metatrader 4.

10. Memiliki Alamat Jelas

Pilih broker yang beralamat kantor pusat bukan di negara yang terpencil dan juga jangan hanya sekedar melihat alamat Agennya ataupun IB nya saja. Tetapi harus dilihat alamat kantor pusatnya. Hindari kantor yang hanya berbentuk PO Box dan Virtual Office saja.

(Visited 351 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published.